BlackBerry kembali menghadapi jalan terjal


Dalam laporan keuangannya pada 15 September, Research in Mation (RIM) kembali menghadapi perkembangan kurang menggembirakan. Produsen BlackBerry ini melaporkan pendapatan mencapai USD 4,2 miliar di kuartal 2 tahun fiskal 2012, jumlah tersebut merupakan penurunan sebesar 15% dari kuartal sebelumnya.

BlackBerry PlayBook juga mengalami hal serupa. Tablet dengan sistem operasi QNX ini terjual sekitar 200 ribu unit dibanding kuartal sebelumnya yang mencapai 500 ribu unit.

Hal itu terjadi karena permintaan terhadap perangkat BlackBerry versi lama menurun, namun mereka mengklaim BlackBerry yang memakai OS 7 serperti Bold 9900 terjual dengan baik pada minggu pertama pemasarannya.

Penjualan PlayBook memang tidak sesuai dengan harapan, begitu kata Co CEO RIM, Mike Lazaridis. Namun dia optimistis bahwa tablet tersebut tetap akan menuai sukses apabila RIM sudah menyiapkan update software untuk meningkatkan kemampuan PlayBook. Lalu mereka akan menghadirkan BlackBerry dengan OS QNX.

Meski RIM berusaha tetap optimistis, namun beberapa analis menilai vendor asal Kanada itu menghadapi jalan yang amat terjal, menghadapi pesaingnya, terutama Android dan iPhone yang selalu menghadirkan tantangan.

Analisis dari Goldman memperkirakan market share RIM dipasar smartphone global kini sekitar 9% di kuartal 2, tercatat menurut dari jumlah 16% pada tahun sebelumnya.

Kata analis Pierre Ferragu dari sandford C. Bernstein, "Penurunan pangsa pasar RIM di Amerika Utara terus berkepanjangan dan kami yakin ini akan menyebar ke pasar Internasional".

sumber detikcom